Paragraf Induktif dan deduktif
Paragraf Deduktif dengan Paragraf Induktif
a. Ciri-ciri paragraf berpola deduktif
Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwaperistiwa
yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasi
secara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1) Letak kalimat utama di awal paragraf.
2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau
penjelasan khusus.
3) Diakhiri dengan penjelasan
Contohnya:
Setiap individu bersifat unik. Artinya, ia memiliki perbedaan
dengan yang lain. Perbedaan itu bermacam-macam, mulai
dari perbedaan fisik, pola berpikir, dan cara merespons atau
mempelajari hal yang baru. Dalam hal ini, misalnya dalam
menyerap pelajaran, ada individu yang cepat dan ada yang
lambat.
Paragraf tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kalimat utama : Setiap individu bersifat unik.
Kalimat penjelas : 1. Artinya, ia memiliki perbedaan dengan
yang lain.
2. Perbedaan itu bermacam-macam, mulai
dari perbedaan fisik, pola berpikir, dan
cara merespons, atau mempelajari hal
yang sama.
3. Dalam hal ini, misalnya dalam menyerap
pelajaran, ada individu yang cepat dan
ada yang lambat.
b. Ciri-ciri paragraf berpola induktif
Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari
peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum. Apabila
diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola induktif memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
1) Letak kalimat utama di akhir paragraf.
2) Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan
pernyataan umum.
3) Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan
Contohnya:
Contoh:
Tidak sedikit para pelajar yang memiliki penyakit malas
membaca. Banyak ilmu yang tidak tergali oleh mereka. Mereka
hanya mengandalkan peran guru dalam menerima ilmu. Kondisi
tersebut sungguh memprihatinkan. Minat baca buku di kalangan
pelajar masih rendah.
Berdasarkan paragraf tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kalimat penjelas : 1. Tidak sedikit pelajar yang memiliki penyakit
malas membaca.
2. Banyak ilmu yang tidak tergali oleh mereka.
3. Mereka hanya mengandalkan peran guru
dalam menerima ilmu.
4. Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan.
Kalimat utama : Minat baca buku di kalangan pelajar masih
rendah
"source : BSE b.Indonesia"
mantapz