Tugas Resensi Buku




Pudarnya Pesona Cleopatra


Latar Belakang Penulis

Habiburrahman El Shirazi adalah seorang novelis muda yang lahir di Semarang , pada hari Kamis Pon,30 September 1976.kang abik adalah panggilan adik-adiknya terhadap novelis muda ini.

Habiburrahman El Shirazi adalah sarjana Al Azhar University Cairo .Founder dan pengasuh utama pesantren karya dan wirausaha BASMALAH INDONESIA,yang berkedudukan di Semarang,Jawa Tengah. Ia dikenal secara nasional sebagai dai,novelis, dan Penyair.

Beberapa penghargaan bergengsi berhasil diraihnya , antara lain,Pena Award 2005,The Most Favorite Book and writer 2005,dan IBF Award 2006.

Tak Jarang ia diundang untuk berbicara di forum-forum nasional maupun internasional, baik dalam kapasitasnya sebagai dai, novelis,maupun penyair.Seperti di Cairo,Kuala lumpur, Hongkong dan lain-lain.

Karya-karyanya selalu dinanti khalayak karena dinilai membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi. Diantara karya-karyanya yang telah beredar di pasar adalah Ayat-Ayat Cinta (novel fenomenal yang telah dilayarlebarkan,2004), Pudarnya Pesona Cleopatra (novelette,2004), Diatas sajadah Cinta (kumpulan kisah teladan yang telah disinetronkan di TransTV,2004), Ketika Cinta Bertasbih (novel fenomenal yang belum genap sebulan beredar telah terjual 30.000 eksemplar,2007).

Identitas Buku

  1. Judul : Pudarnya Pesona Cleopatra
  2. Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
  3. Penerbit : Republika
  4. Jumlah Halaman : 45 halaman

Tokoh Cerita

a.Raihana

Pendapat

  1. Kelebihan

Setelah membaca novel ini ada beberapa manfaat dan pesan dari penulis novel untuk si pembacanya, yaitu:

- Sebagai wanita kita harus kuat menjalani sebuah kehidupan berumah tangga.

- Tidak mengagungkan sebuah kecantikan

- Terhadap suami kita harus menghormati dia bagaimanapun keadaan suami kita.

- Selain taat terhadap suami, novel ini mengajarkan kita untuk tat terhadap orang tua.

- Sulitnya mencintai seseorang yang asing dalam kehidupan kita.

- Sulitnya menjalani rumah tangga yang bermula dari perjodohan orangtua

  1. Kekurangan

Jika novel ini dibaca oleh usia remaja terasa kurang cocok karena kategori novel ini adalah novel dewasa.

Sinopsis

Berawal dari sebuah janji antara dua orang santri,Jika dikaruniai anak berlainan akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan diantara keluarganya. Kemudian kedua orangtua itu menikahkan anaknya.

Tapi hatiku tidak bisa menerima hadirnya Raihana dalam kehidupanku.Bahkan kehadiran Raihana didekatku tidak pernah membuatku menjadi mencintainya,kehadiran Raihana malah membuatku tersiksa.

Bayangan kecantikan ratu Cleopatra dan Monazaki semakin menusuk pikiranku, andai Raihana seorang Cleopatra, seribu doa terpanjatkan agar hatiku terbuka.Namun yang hadir tetap saja aura pesona gadis lembah Sungai Nil.

Setelah acara pengajian dan aqiqh-an kakak sulung Raihana, aku mencoba bersikap lebih bersahabat pada Raihana.Aku berpura-pura menjadi suami bagi Raihana dan kepura-puraanku memuliakan Raihana membuahkan hasil, Raihana pun hamil.

Saat usia kehamilan raihana berusia enam bulan, Raihana meminta ijin untuk tinggal bersama kedua orangtuanya dengan alasan kesehatan.Kukabulkan permintaanya dan kuantarkan dia kesana.

Ketika aku mengikuti pelatihan peningkatan mutu dosen mata kkuliah bahasa Arab, diantaranya tutornya adalah profesor bahasa Arab dari Mesir dan aku banyak berbincang bincang dengannya.Diapun banyak bercerita tentang perjalanan hidupnya,Perjalan hidup pak Qalyubi menyadarkan diriku, tiba-tiba ada kerinduan pada Raihana menyelinap dalam hati, dia istri yang sangat shalehah.

Pulang dari pelatihan aku sempatkan untuk mampir ketoko busana muslim . Aku membelikan beberapa stel busana muslim untuk Raihana, serta pakaian bayi.Dan aku tertarik membelikan gelang. Aku tidak langsung kerumah ibu mertua , tapi terlebih dahulu kerumah kontrakan.

Dibawah kasur kutemukan surat cinta Raihana untukku yang sengaja Raihana simpan, saat membaca surat cinta tersebut tak terasa air mataku mengalir dan semua kebaikan Raihana selama ini terbayang.Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku pada Raihana.

Begitu sampai dihalaman rumah mertuaku, melihat kedatanganku ibu mertua serta merta memelukku dan menangis tersedu-sedu dan berkata “istrimu telah meninggal satu minggu lalu , dia terjatuh dari kamar mandi, kami membawanya kerumah sakit ,dia dan bayinya tidak selamat. Sebelum meninggal dia berpesan untuk meminta maaf kepadamu atas segala kekurangan dan khilafnya selama menyertaimu”.

Ibu mertua mengajakku kesebuah gundukan tanah yang masih baru dikuburan yang letaknya di pinggir desa.Diatas gundukan itu ada dua batu nisan.Nama dan hari wafat Raihana tertulis disana.Aku tak kuat menahan rasa cinta, haru, rindu dan penyesalan yang luar biasa.

Read More>>

Powered by Blogger